KEMITRAAN LEMBAGA KEUANGAN PENANAM MODAL/ INVESTASI DAN BUILD OPERATAES TRANSFER
A.
Tujuan
dari kemitraan usaha yaitu untuk meningkatkan suatu pendapatan usaha dan juga
pendapatan masyarakat, memberikan support yang efesien terhadap ekonomi, meningkatkan kekuatan kemampuan masyarakat
untuk bersaing; menjauhi persaingan yang kurang sehat dan persaingan yang
saling menghancurkan; menjauhi penguasaan yang dapat mengakibatkan terjadi
penyimpangan dalam kegiatan pasar; dapat membentuk suatu cara yang mendunia
agar usaha dapat menjadi kuat, tangguh serta dapat saling mendukung dengan
kerjasama yang baik.
Manfaat kemitraan usaha yaitu manfaat dari
produktivitas yang merupakan suatu bentuk ekonomi yang didapatkan dari membagi
suatu output dengan suatu input, suatu produktivitas dapat dinilai meningkat
jika dengan suatu input yang tetap didapatkan output yang semakin tinggi atau
besar; manfaat efesiensi merupakan cara kerja atau metode yang lebih hemat,
cepat, tidak terjadi suatu pemborosan, dan memberikan suatu keuntungan baik
dalam segi waktu, tenaga, dan juga biaya, hal tersebut terjadi karena kemitraan
mengikat bagi pihak yang bermitra untuk dapat mematuhi kesepakatan yang
disetujui, dan terjadi suatu pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan
masing-masing; manfaat jaminan keunggulan, nilai dan kesinambungan didasarkan
pada akibat dari adanya suatu manfaat produktivitas dan efisiensi.
BOT mempunyai tujuan untuk meningkatkan
kemajuan infrastruktur yang mana dananya sendiri bukan berasal dari pemerintah,
melainkan berasal dari perusahaan swasta yang mempunyai tanggung jawab atas
desain akhir, suatu biaya, konstruksi, operasi, serta untuk pemeliharaan suatu pekerjaan investasi dalam bidang infrastruktur
sampai beberapa tahun hingga berakhirnya kontrak kerja sama.
Selain tujuan, BOT juga memberikan manfaat yang
dirasakan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Nemun dalam pemilihan
lahan tidak harus membayar biaya
pembangunan infrastruktur beserta fasilitas yang diperlukan, dengan demikian, dapat
mengurangi penggunaan APBD/APBN, perjanjian kerja sama dengan bentuk BOT
membantu pemerintah yang belum mempunyai anggaran yang cukup untuk pembangunan
infrastruktur dan fasilitas lainnya, pemerintah tetap menjalankan pembangunan
infrastruktur dan fasilitas untuk memberikan pelayanan kepada public dengan
tanah yang dimiliki negara dan tidak melepaskan hak tanah negara kepada orang
lain, maka aset negara tetap terjaga
B.
Analisa Pembahasan
Usaha Kemitraan dan BOT
Contoh l:
Pola kemitraan Inti Plasma: Usaha peternakan ayam betelur yang terletak di
kabupaten Singkawang, termasuk ke dalam salah satu usaha pengembangan ekonomi
kerakyatan yang berdiri pada bidang atau kelompok agribisnis. Dengan pola
kemitraan dalam bidang peternakan dapat memberikan suatu keuntungan yakni dari
sisi modal, sedangkan perusahaan inti/perusahaan besar mendapatkan suatu
keuntungan juga karena dapat memasarkan hasil produksi berupa media produksi
peternakan
Contoh ll:
Pola kemitraan sub kontrak: Hubungan antara
petani tebu dengan Pabrik Gula Ngadirejo Kabupaten Kediri yang sudah terjalin
erat karena adanya suatu keadaan yang dapat saling menguntungkan dan
membutuhkan. Kebutuhan tersebut yakni petani mendapatkan keuntungan permodalan
yang sangat tinggi yang bersumber dari Pabrik Gula Ngadirejo yang berasal dari
suatu modal KKP-E, kemudian Pabrik Gula Ngadirejo juga membutuhkan suatu
pasokan tebu yang diperoleh dari petani tebu. Selain petani membutuhkan modal,
ia juga membutuhkan suatu bimbingan, pembinaan dalam perencanaan produksi dari
mulai petani menanam hingga memanen.
Contoh lll:
Pola Kemitraan Waralaba: PT Sumber Berkah Niaga yang adalah perusahaan
yang memberlakukkan sistem kemitraan waralaba yang termasuk pada perusahaan
sektor hilir yang berjalan pada bidang penyedia bahan baku dan penunjang
makanan cepat saji khususnya ayam yaitu ayam goreng. Hubungan dengan pola
kemitraan ini diterapkan untuk dapat memenuhi permintaan dan menunjang
aktivitas pemasaran.
Contoh lV:
Pola Kemitraan Perdagangan Umum: Aktivitas bisnis horticultural, yakni kelompok
tani horticultural bekerjasama dengan koperasi, lalu bermitra dengan swalayan
atau kelompok-kelompok supermarket. Seorang petani memasok berbagai barang
sesuai dengan persyaratan yang sudah disetujui dan sesuai dengan kualitas
produk yang sudah disetujui bersama-sama.
Contoh V:
Pola Kemitraan Distribusi dan Keagenan: Suatu usaha tanaman herbal yang bernama Intan
Rifqi Saffron memiliki berbagai agen penjual di seluruh daerah di Indonesia,
seperti Bali, Jakarta, Bengkulu, dll , agen tersebut memiliki hak yang khusus
yakni membantu memasarkan dan mempromosikan produk saffron yang berasal dari
pusat usaha yakni Intan Rifqi Saffron.
Contoh BOT:
Pembangunan jalan dari tol. Dalam proyek ini
seluruh pembiayaan pembangunan infrastruktur dan fasilitas ditanggung oleh
pihak investor atau pihak swasta yaitu PT. A. Pemerintah memiliki hak
berupa lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol tersebut oleh
pihak swasta (PT.A). Proyek tersebut diakukan dengan masa konsesi perusahaan
yakni dalam pengoperasian jalan tol agar bisa mengembalikan modal yang sudah
dikeluarkan dan mendapatkan imbal hasil selama 35 tahun lamanya.
C.
Kesimpulan
Dari uraian diatas, kemitraan usaha dan BOT
merupakan dua hal yang berbeda dapat disimpulkan bahwa kemitraan usaha merupakan
suatu penggabungan usaha yaitu antara usaha kecil dengan usaha menengah maupun usaha
yang sudah besar yang mencakup suatu pembinaan/pengembangan kepada usaha menengah
atau usaha besar yang saling membutuhkan, saling bersatu untuk menjadi kuat,
dan saling memberikan keuntungan dalam kemitraan. Sedangkan BOT adalah suatu
perjanjian kerja sama yaitu antara pemerintah/BUMN terhadap perusahaan swasta
yang siap untuk bertanggung jawab dalam mengurus semuanya, meliputi biaya,
termasuk rancangan, dan membentuk fasilitas dengan biaya yang dikeluarkan
sendiri dan diberikan hak konsesi dengan tujuan mengoperasikan suatu rencana
bangunan sampai dengan waktu yang sudah ditentukan kemudian setelah berakhirnya
masa konsesi diserahkan kembali kepada pemerintah/BUMN. Intinya, kemitraan usaha
dan BOT saling mensupport satu sama lain dalam bidang usaha guna mencapai tujuan
bersama.