Business Model Canvas
Mengembangkan rencana bisnis dalam suatu usaha pada saat ini
adalah hal yang paling penting guna meningkatkan keuntungan dalam suatu usaha
atau bisnis. Di dalam upaya untuk menciptakan sebuah peluang pasar baru dalam
berbisnis terlebih dahulu harus mempunyai rencana bisnis yang baik. Minimnya
unit usaha pembuatan pisang coklat di
daerah ini merupakan peluang untuk mendirikan usaha. Selanjutnya, diperlukan
sebuah bisnis model yang dapat membantu merumuskan strategi yang baik. Maka
saya ingin menggunakan Business Model Canvas (BMC). BMC merupakan sebuah alat
untuk membuat model bisnis yang memiliki tujuan memetakan strategi untuk
membangun bisnis yang kuat. Dari perencanaan menggunakan Business Model Canvas
akan tercipta konsep rancangan bisnis yang bersifat kualitatif, tanpa
memberikan informasi mengenai komponen biaya investasi apa saja yang akan
muncul. Business Model Canvas sendiri merupakan tools yang fleksibel dan
memungkinkan untuk dipadukan dengan pendekatan lain.
Dalam menjalankan bisnis model canvas ada 9 elemen yang harus di ketahui dan pahami saat
melakukan perencanaan bisnis
a. Customer
Segments
Hal pertama yang harus di lakukan ketika menggunakan bisnis model kanvas
adalah menentukan segmentasi pelanggan yang bisa menjadi target bisnis kita
Misalnya, ketika kita memulai bisnis pisang goreng dengan
harga Rp15.000 per pcs, kira-kira siapa segmen kita , tidak mungkin kelas bawah
dan kelas atas mungkin? Umumnya kelas bawah akan lebih memilih gorengan yang di masak secara sederhana.
Customer segments di sini mencakup
penjual dan pembeli sesuai dengan kebutuhan.
b. Value
Proposition
Setelah menentukan segmentasi pelanggan, kita harus
mulai membuat penjelasan dan rincian dari keunggulan produk.
Tidak lupa
juga harus menjelaskan secara rinci apa saja poin-poin yang bisa
mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan untuk target pelanggannya.
Kita bisa
menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kita dengan bisnis
lainnya, atau keunikan usaha yang ingin kitabuat.
Misalnya, kita sedang menjalankan bisnis pisang , kita
bisa menjabarkan dengan jelas nilai
bisnis kita seperti bisnis kita bukan
hanya menggunakan tepung dan pisang yang biasa akan tetapi mengunaan
tepung,coklat dan pisang yang berkwalitas .
c. Channels
Selanjutnya, kita bisa mulai menentukan media
atau channel apa yang ingin kita gunakan untuk memasarkan produk yang ingin kita
jual.
Dengan elemen yang satu inilah kita baru bisa
menyampaikan value propositions kepada customer
segments dengan jelas.
Pemilihan channel ini adalah salah satu elemen yang
paling menentukan keberhasilan sebuah bisnis.
Misalnya, Anda ingin memasarkan bisnis pisang
goreng tersebut melalui website, instagram, Key Opinion Leader, brosur, dan
masih banyak lagi.
d. Revenue
Streams
Ini merupakan elemen model bisnis kanvas yang
paling vital, di mana perusahaan bisa memperoleh pendapatan dari pelanggan.
Kita harus
mengelola elemen ini dengan baik dan memastikan tidak ada bahan baku, produk,
atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mendapatkan
keuntungan besar.
e. Key
Resource
Key resource yang dimaksud di sini adalah elemen
yang berisi daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki
perusahaan.
Elemen ini harus dikelola dengan baik untuk
mewujudkan value proposition bisnis kita. Jenis
sumber daya di sini mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya
manusia dan penataan proses operasional.
Hal ini semua harus diperhatikan dengan baik saat kita
membuat model bisnis, karena hal inilah
yang berdampak pada jangka panjang pada bisnis.
f. Customer
Relationship
Pelanggan merupakan salah satu aset penting yang
memengaruhi keberhasilan sebuah bisnis. Jika ingin bisnis yang bertahan lama, kita
harus memastikan pelanggan kita loyal dan setia terhadap produk kita .
Bagaimana caranya?
Cobalah terus menjalin hubungan baik dengan
pelanggan secara intens. Dengan begitu, pelanggan tidak mudah berpaling ke
bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik.
Pastikan seluruh pelanggan kita mendapatkan layanan
terbaik dari bisnis.
g. Key
Activities
Key activities ini merupakan semua aktivitas yang berhubungan dengan
produktivitas bisnis dan berkaitan dengan sebuah produk. Kegiatan utama dalam
elemen ini adalah untuk menghasilkan proposisi nilai.
Dalam membuat elemen ini, kita harus menjelaskan bagaimana caranya
menciptakan value proposition bisnis dengan melakukan beberapa aktivitas dengan
tujuan produk atau jasa menjadi lebih dikenal dan diterima banyak orang.
h. Key
Partnership
Elemen ini digunakan untuk pengorganisasian aliran
produk atau layanan lainnya. Posisi-posisi key partnership ini
memiliki manfaat untuk memberikan efisiensi dan efektivitas dari key
activities yang telah dibuat.
Kita bisa
menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan tujuan
bisnis kita , misalnya dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan atau usaha
lain untuk meningkatkan performa bisnis lebih cepat.
i. Cost
Structure
Elemen terakhir yang harus kita perhatikan adalah struktur pembiayaan
bisnis atau cost structure. Ini menjadi hal penting untuk
mengurangi risiko kerugian.
Bagaimana caranya? Kita harus bisa mengelola biaya
secara efisien agar pengeluaran bisnis menjadi lebih hemat. Elemen ini juga
bisa memengaruhi proposisi nilai yang tepat untuk pelanggan.
|
Bisnis Model Canvas |
Rencana bisnis |
|||
|
Olahan pisang |
||||
|
Key
Fhatner 8 |
Key
Activities 7 |
Value
Propositions 2 |
Customer
relationship 4 |
Customer segment 1 |
|
Mitra
utama) |
(Aktivitas
utama) |
(Proposisi
nilai) |
(kemitraan
pelangan) |
(segment
pelangan) |
|
Hotel |
Budi
daya pisang |
Kripik
pisang aneka rasa |
Penjualan
langsung |
Keluarga
untuk oleh oleh |
|
Rumah
Kemasan |
Menjadi
kripik |
|
Online/outlet |
Remaja
dan mahasiswa |
|
Pengusaha
catering |
Pengolahan
pembuatan |
Trowberry
dll) |
Reseller
pada minimarket/toko |
Anak
anak |
|
|
cake
pisang |
Kripik
pisang kemasan |
|
|
|
|
Pemasarang |
Oleh-oleh,
kemasan praktis |
|
|
|
|
|
dan
menarik, kripik awet |
|
|
|
|
|
dan
tahan lama, menerima |
|
|
|
|
|
pesanan. |
|
|
|
|
|
Halal,sehat
dan bergizi |
|
|
|
|
Key
resources
6 |
|
Channel 3 |
|
|
|
(Sumber
daya utama) |
|
(Saluran) |
|
|
|
Lahan
Budi daya pisang |
|
Brosur |
|
|
|
Peralatan
perajang kripik |
|
medsos |
|
|
|
Alat
pengorengan yang baik |
|
Pameran |
|
|
|
Alat
pembuatan cake pisang |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Cost
Sructure
|
9 |
|
|
5 |
|
(Structur
biaya) |
|
|
(Arus
pendapatan) |
|
|
Biaya
budi daya pisang |
|
|
Penjualan
kripik pisang |
|
|
Biaya
panen dan pasca panen |
|
Penjualan
cake pisang |
|
|
|
Biaya
pembuatan kripik pisang |
|
Penjualan
daun pisang |
|
|
|
Biaya
pembuatan cake pisang |
|
|
|
|
|
Biaya
kemasan dan pemasaran |
|
|
|
|
|
Biaya
air dan listrik |
|
|
|
|
|
Biaya
sosialisasi,promosi |
|
|
|
|
|
Biaya
pajak dan perizinan |
|
|
|
|
Jadi, pastikan kita membuat laporan keuangan yang tepat dan sesuai
untuk bisnis.
Itulah beberapa hal penting terkait bisnis kanvas.
kita harus memastikan bahwa perusahaan memiliki
Sumber Daya Manusia atau karyawan terbaik yang bisa berkembang dari waktu ke
waktu.
Alasannya, karena karyawanlah yang menjadi salah
satu aset perusahaan yang memengaruhi perkembangan suatu bisnis.
Saat ini, untuk mengelola karyawan pun tidak mudah.
Sebagai HR, kita harus bisa
mengembangkan karyawan dan membuat strategi yang tepat untuk mempertahankan
karyawan.